Yuk, Kampanye Gerakan #AntiMubazir
Padahal irits itu bukan hanya demi diri sendiri tapi demi kemaslahatan umat manusia. Cieeh uhuk-uhuk. Tapi ini beneran loh.
Coba pikir kita menghemat listrik, demi apa? Demi mengurangi tagihan listrik tentunya, tapi selain itu kita turut menjaga pasokan listrik untuk masyarakat kan. Tau sendiri katanya, kita lagi krisis listrik (apa udah selesai ya krisisnya, semoga aja deh) dimana kebutuhan lebih banyak dari persediaan yang ada,
Pemikiran irits hanya demi diri sendiri ini yang sering membuat kita bersikap keliru. Seringkali karena sudah merasa membayar, kita kemudian berlaku mubazir. Misalnya gini deh karena sudah bayar kos yang mana itu udah termasuk listrik, air, dan segala macamnya kita lantas tidak bijak dalam memanfaatkan. Sudah siang dan terang benderang lampu masih dibiarkan menyala. Kalau ditegur, jawabnya "Biarin aja bukan kita yang bayar ini, kan kita udah bayar uang kos!"
Atau di kondangan, karena disuguhi makanan dan bebas mau ambil apa saja tanpa harus dihitung di kasir, kalap ambil makanan banyak-banyak yang kemudian tidak kita habiskan. Nah kalo udah sisa begitu paling-paling dibuang ke tempat sampah kan, bagus-bagus kalo ada anjing atau kucing yang mau makan jadi ngga mubazir. Padahal lihat di luar sana banyak orang yang keuslitan mencari makanan. Gimana coba perasaannya kalo melihat makanan terbuang-buang di tempat sampah?
Emak ingat dulu pernah rame cerita tentang pengalaman seseorang makan di salah satu resto di Jerman. Karena lapar, rekannya pesan lebih banyak makanan. Akan tetapi, ternyata mereka sudah tidak sanggup menghabiskan sekitar sepertiga dari jumlah makanan yang dipesan. Begitu hendak meninggalkan restoran, ada seseorang yang berbicara pada mereka dalam bahasa Inggris. Intinya tidak senang karena mereka menyisakan makanan.
"Kami yang bayar kok, bukan urusan kalian berapa banyak makanan yang tersisa," begitu jawab rekannya pada orang tersebut. Terjadi sedikit keributan yang akhirnya membuat salah seorang pengunjung menelepon seseorang. Tak lama kemudian datang seorang lelaki berseragam seperti dari Departemen Sosial. Setelah mendengar tentang sumber masalah pertengkaran, ia menerbitkan surat denda sebesar Euro 50 (sekitar Rp750 ribu). Kemudian berkata, “Pesan makanan sebatas yang sanggup Anda makan. Uang itu milikmu. Tapi sumber daya alam ini milik bersama. Ada banyak orang lain di dunia yang kekurangan. Kalian tidak punya alasan untuk menyia-nyiakan sumber daya alam tersebut."
Duh dalem banget kan ya kata-katanya. Hayoo ada ngga yang pernah berkelakuan kaya gitu?
Nah untuk itu Mak Irits mengajak kamu untuk menyadarkan orang-orang betapa sebenarnya sikap irits kita lakukan bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk kebaikan orang banyak. Irits kita lakukan untuk menghindari kemubadziran.
Cara ikutan kampanye gerakan #AntiMubazir ini:
Boleh pilih salah satu, boleh ikut semuanya, boleh posting sebanyak-banyaknya yaa..
Facebook: cek pinned post di fanpage komik Mak Irits. Share post tersebut di wall FB kamu dengan caption gerakan #AntiMubazir versi kamu. Jangan lupa kasih hestek #AntiMubazir.
Twitter: Tulis gerakan #AntiMubazir versimu, mention @eMakIrits, beri hestek #AntiMubazir dan setakan link blog post ini.
Instagram: Upload foto gerakan #AntiMubazir yang pernah kamu lakukan. Tambahkan sedikit cerita mengenai foto. Mention @emakirits dan beri hastag #AntiMubadzir
Contoh 1: Saat hujan turun saya tampung airnya di ember kosong, besok kalo pas ngga hujan bisa buat nyiram taneman #AntiMubazir (ditambah mention kalo di twitter ya)
Contoh 2: Pas lebaran menghidangkan minuman dengan gelas kecil saja plus teko untuk yang mau nambah #AntiMubazir
Sengaja emak minta kamu tulisnya di wall masing-masing, biar banyak yang baca dan makin terinspirasi untuk menjauhi yang namanya mubazir.
Dan untuk seru-seruan, emak punya bingkisan untuk tiga orang yang beruntung, yang memenuhi persyaratan di atas. Masing-masing dapet 1 pouch unyu Mak Irits buatan mba Ratih Wahyu Sunita (ayo follow IG ny kriwel_kriwel untuk lihat karya mba Ratih lainnya) dan t-shirt cewek cantik dari Lentera Dian Winanda (twitter:@deeandradiandra)
hanya contoh hadiah, gambar n warna bisa beda |
@eMakIrits
29 Comments
Per tanggal 1 ini aku semarakkan gerakan anti mubazin ahahhaha
ReplyDeleteApa yak, nengok lingkungan sebelah dulu Mak hehehe
ReplyDeleteApa yak, nengok lingkungan sebelah dulu Mak hehehe
ReplyDeletePengen ikutt.. semoga internet mendukung, ini aja share postingan belum bisa *malah curhat*
ReplyDeleteKereeeen mak! Kereeeen...!
ReplyDeleteamin ya mbak
ReplyDeleteikutan ah....menarik banget sepertinya :)
ReplyDeleteIde Mak kreatif bgt, ikutan ah..
ReplyDeleteSyukur-syukur bisa menang dapat hadiahnya yang keceeee..
Mak,
ReplyDeleteharus ikut ketiganya (FB, Twitter dan IG) atau boleh pilih salah satu?
Pilih salah satu, ketiganya pun boleh kok maak
DeleteSaya juga lumayan sering matiin kran yang masih nyala di toiler kantor. Sukses buat gerakannya ya Mbak.
ReplyDeleteAlhamdulillahnya sih, mba. Aku dari kecil diajarin dari rumah, "setiap menggunakan sesuatu kembalikan seperti semula." Kalau kran air, tiap ada yg netes pasti tak matiin. Dimanapun :)
ReplyDeleteJempoool buat Mak Irits..
ReplyDeleteYuuk..pada ikutan kampanyenyaa...
Saya acungi dua jempol dah buat Mak Irits .....
ReplyDeleteSaya ikutan kampanyenya ya Mak ....
antimubazir sama pelit beda tipis ya wkwkw,
ReplyDeletetapi idenya mantap buanget mbak
keren mak!
ReplyDeletemantap mak...kampaye antimubazir. pelihara ayam dirumah, biar nasi sisa gak dibuang percuma
ReplyDeleteaku ga mau milih...aku maunya dapet aja... mubazir ikut tapi ga menang *trus terbang kebulan
ReplyDeleteIrit mah urusan ibu-ibu..bapak-bapak cari duitnya :D
ReplyDeleteInget jaman kecil mak...sering dibohongi ortu...katanya ayam-ayam pada mati, kalo maemnya nggak habis. * heran, kok aku percaya ya waktu itu..ato jangan-jangan, dulu emakku dah kenal mak irit..dan ikut gerakan antimubazir? Wkkk..wkkk
ReplyDeleteboleh juga nih komanyenya
ReplyDeletemubazir ada kuis dianggurin ya hehehe
ReplyDeleteEkoootttt
ReplyDeleteWah, sepakat dengan gerakan gerakan antimubazir ini, karena saya udah praktekan di banyak hal, bukan berarti saya pelit, tapi lebih kepada cinta lingkungan dan menghemat sumber daya alam untuk anak kita..
ReplyDeleteIkutan ah, barangkali bisa menyimbang ide antimubazir yang selama ini udah dipraktekan..
Ikut juga ah, gak harus pakai foto kan ya kalo di fesbuk
ReplyDeleteGa usah mba Wati, jangan lupa share pinned post fanpage komik Mak Irits yaa
DeleteYay sudah ikut tiga-tiganya, mubazir kalau nggak ikut semuanya. Ini juga #AntiMubazir hi hi
ReplyDeleteUdah ikutan di twitter :)))
ReplyDeleteUdah ikutaaaan :D
ReplyDeleteMaaf ya iriters karena banyaknya spam yang masuk, semua komen dimoderasi dulu. Terimakasih sudah berkunjung :)