foto: detik.finance.com
Kartu kredit. Ada yang suka menggunakannya, ada yang anti. Ada pula yang masih maju mndur cantik, menimbang-nimbang, kira-kira perlu ngga ya? Menguntungkan atau ngga? Aman ngga?

Nah sebelum kamu mengajukan aplikasinya, biar sreg, sini emak kasih tips memilih kartu kredit. Ini berdasarkan pengalaman emak sendiri loh ya. Tahu sendiri kan, Mak Irits ini konsultan finansial bermodalkan ilmu iritologi emak-emak, jadi bukan alumnus akuntansi dan sejenisnya *membuat disclaimer terlebih dulu, biar kalo tipsnya menyesatkan ngga dituntut* XD.

1. Pilih kartu kredit dari bank yang terkenal bagus kredibilitasnya. Kebanyakan orang sebelum punya kartu kredit, pasti punya tabungan kan? Nah dari situ kita bisa menilai Bank yang bersangkutan pelayanannya gimana atau bisa juga tanya sama orang yang terlebih dulu menggunakan kartu kredit, apalagi kalau dia pakai panyak cc, kita bisa tanya mana yang paling recommended digunakan,


2. Pilih yang iuran tahunannya ringan. Bahkan ada loh kartu kredit yang bebas iuran tahunan. Tentu saja dengan syarat dan ketentuan berlaku. Misalnya ada yang memberlakukan free iuran tahunan tapi penggunaan rata-rata setiap bulan 30% dari limit kartu kredit hehehe. Kalo sekiranya kebutuhan kita ngga sampe segitu ya jangan dipaksain demi mendapat gratis iuran tahunan ya. Maksudnya mau ngirit malah ngorot XD

3. Pilih yang banyak diskonnya untuk barang yang kita butuhkan. Ingat ya yang kita butuhkan. Biasanya tiap kartu kredit menjalin kerjasama dengan merchant yang berbeda. Ada kartu kredit yang kerjasama sama cafe. Lah emak ngopi di warkop aja eman-eman apalagi di cafe hehehe. Demi pengiritan emak lebih memilih minum kopi di rumah.... TEMAN, hahaha. Emak biasanya sih lebih memilih yang ada diskon di tempat biasa beli sembako. Tapi kalo kamu punya kebutuhan yang beda ya monggo.

4. Pilih limit yang sesuai kebutuhan. Ngga usah nggaya-nggayaan pake yang platinum padahal sebenarnya kebutuhan kita jauh di bawah itu hanya dengan alasan, warna kartu kredit platinum lebih bagus je.. *cih alasan yang tidak berbobot hehehe. Lagian kalo limit kartu kredit kita yang sedikit, semisal (amit-amit jabang bayi, naudzubillahimindzalik..) ada sesuatu yang ngga diinginkan, penyalah gunaan kartu misalnya, ngga berat-berat amat kita menganggung bebannya. Kalo pikiran emak sih kaya gitu. Tapi ya hrus diusahakan seman mungkin lah ya.

Itu empat tips memilih kartu kredit dari Mak Irits. Semoga bermanfaat dan dengan kartu kredit kamu jadi tambah irits ya iriters :D


twitter: @emakirits
I.G     : @emakirits