Satu pertanyaan yang ada dalam pikiran emak ketika ada atau penggiat MLM atau sales asuransi yang add friend di facebook adalah dia berteman karena ikhlas atau karena... ingin memprospek ya...

Maap-maap ya.. ampuun kalo ada iriters yang ikutan MLM atau jualan asuransi, emak juga ada member kok di MLM dan nasabah asuransi juga, bahkan sempet kepikiran pengen ikutan jadi marketing asuransi. Temen emak juga banyak yang orang MLM dan asuransi dan selama ini pertemanan emak dengan beberapa diantara mereka asik-asik aja. Loh beberapa? Berarti ada yang ngga asyik dong mak. Oh ya ada, banyak bahkan....

Beberapa kejadian tidak menyenangkan pernah memang emak alami dan ada juga curhatan beberapa teman emak tentang teman-teman yang berkecimpung di MLM maupun asuransi ini.

1. Emak pernah di add sama seseorang di facebook. Ketika emak approve, seketika itu juga dia langusung tagging jualannya yang berupa produk kecantikan di timeline emak, ada juga yang langsung massage, ngajak join bisnisnya. Inilah yang kemudian membuat emak berpikir, dia berteman karena ikhlas atau karena.... pengen cari member aja?

2. Emak dihubungi teman lama via inbox. Seneng dong, eak pikir temen lama kangen kali ya pengen cerita-cerita seru tentang masa lalu. Emak tanya kabarnya dan teman-teman lain yang maish kontak dengannya. Dia cuma jawab sepintas kemudian MENAWARKAN BISNISNYA. Sakit hatikuuuu... *kemudian nyanyik.



3. Nah kalo yang ini curhat temen emak. Dia diajak ketemuan sama temannya di suatu tempat. Yang akhirnya dia merasa dijebak dan akhirnya terpaksa hadir di sebuah seminar prospek salah satu MLM.

Itulah beberapa kejadian tak menyenangkan yang pernah emak dan teman alami. Sebenarnya ngga ada yang salah menurut emak sih ya dengan MLM maupun asuransi. Banyak juga kok orang yang membutuhkan produk tersebut. Tapi kalau kita berpromosi secara membabi buta tanpa memperhatikan etika, bisa-bisa orang yang sebenarnya butuh, memilih untuk mencari atau membeli dari orang lain. NAnti jadinya nila setitik rusak susu sebelaga. Segelintir orang yang berkelakuan kaya gitu yang kena semua orang MLM dan asuransi. Kasian kaan.

Lantas bagaimana sebaiknya kita menawarkan bisnis kita? Bertemanlah dengan iklas, berinteraksilah selayaknya teman pada umumnya, tanyakan hobbinya, ngobrol tentang aktivitas sehari-hari, anak dll. Orang lain CUKUP tahu mengenai profesi kita. Tanpa perlu kita bombardir promo setiap saat dan setiap waktu. Kalo mereka butuh info pasti mereka akan colek kita dengan catatan mereka merasa nyaman dengan kita loh ya, bukannya merasa paranoid takut diprospek, hehehe

Tapi sekali lagi, emak tidak mengatakan semua yang berkecimpung d MLM dan asuransi seperti itu ya. HANYA OKNUM. Tapi bikin kita jadi suka parno sama profesi tersebut hehe. Yawis selamat berkarya dan berusaha ya iriters.

twitter: @emakirits
I.G     : @emakirits