Menabung di bank itu aman??? Eh siapa bilang? Aman dari maling, rayap, tuyul dsb mungkin iya... soalnya kalopun ilang atau rusak kan diganti ya. Tapi amankah dari kita sendiri pemilik uang tersebut?

Apalagi hari gini transaksi semakin mudah aja ya. ATM dimana-mana? Ngga punya uang tunai tinggal gesek kartu debit atau kartu kredit. Antara bersyukur tapi waspada juga nih, uang kita sudah tidak aman dari jangkauan kita sendiri hehehe.



Makanya kali ini emak mau berbagi tips aman menabung di bank!

  1. Pertama, kita harus punya beberapa rekening tabungan. Karena kebutuhan kita kan macam-macam ya, lebih baik jangan dijadikan dalam satu rekening. Bisa kacau nanti pengaturannya. Buatlah satu rekening khusus untuk uang yang boleh dipakai intuk keperluan sehari-hari. Satu rekening khusus untuk tabungan sekolah misalnya, satu untuk tabungan haji, dll. Disesuaikan saja dengan kebutuhan kita.
  2. Jangan buat ATM. Nah khusus tabungan yang pemakaiannya sesekali, misal tabungan haji jangan dibuatkan ATM. Pengalaman sih kalo punya ATM, kalo pas uang di tangan sudah habis suka pinjem-pinjem tapi lupa ngga dibalikin hehehe.
  3. Buka rekening di bank yang mesin ATMnya masih sedikit tapi TERPERCAYA. Ada banyak pilihan bank kan. Ada yang ATMnya tersebar di tiap RT mesti nemu *hihi lebay. ada juga yang di satu kota cuma satu atau dua ATM aja tersedia. Nah ini bisa jadi solusi juga biar kita tidak dengan mudahnya ambil uang tunai di ATM. Meskipun ada ATM bersama, tapi kan ada potongannya. Jadi kalo mau ambil uang kecuali kepepeeet banget pasti berasa sayang.
  4. Jangan bawa ATM kemana-mana. Meski jarang ditemukan mesin ATM, sekarang mau bayar apa aja, bisa dengan mudahnya kita menggesek kartu ATM. Nah biar aman, jangan simpan kartu ATM di dompet apalagi kantong jaket hehehe. Simpanlah dalam amplop tertutup berlemkan alteco :D
  5. Gunakan produk perbankan lainnya. Selain tabungan biasa, sekarang bank punya produk lain seperti tabungan berjangka. Ini biasa ditujukan buat tabungan pendidikan, wisata, atau haji. Nah ini bisa jadi salah satu solusi biar lebih aman menabung di Bank. Untuk tabungan berjangka, biasanya ada pilihan beberapa jangka waktu, misalnya dua tahun atau lima tahun. Tipa bulan di auto debet dengan nominal tertentu. Bisa-bisa saja sebenarnya kita memutuskan berhenti dan mengambil uangnya sebelum jatuh tempo tapi kan ada biayanya. Nah biasanya kaum iriters sejati bakalan merasa sayang kalau harus menanggung resiko merugi seperti itu.
  6.  
Okeh sekian dulu tips dari emak, moga bermanfaat ya iriters :)

@eMakIrits