Mak Irits di pasar, swalayan atau mall mah udah biasa yaa. Kali ini saya mau nyeritain tentang Mak Irits di udara! Alias on air atau siaran di radio.

Jumat 3 Oktober kemarin Mak Irits diundang ke radio Gajah Mada 102,4 FM Semarang di acara Buka-Buka Buku. Horee, saya suka banget siaran, disamping karena saya emang mantan penyiar, dari kecil dulu saya memang paling suka deh kalo disuruh tampil.

Ini siaran tentang Mak Irits yang kedua kalinya. Sebelumnya di stasiun radio lain tapi via telepon. Dan ini siaran kedua saya di Gajah Mada FM sebelumnya pernah juga mewakili Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang sharing di sini.

Saya ngga sendirian. Selain ditemani penyiar tentuny, saya mengajak ilustrator Mak Irits yang juga adik ipar saya, biar tambah serulah. Selain itu ada Ayahnya anak-anak juga. Tapi dia ngga mau ikut on air, jadi di belakang aja, momong duo bocah. Hihihi dasar emak-emak yang diundang satu tapi yang dateng bisa berombongan.


Si Ayah momong bocah

Apa saja yang dibahas dalam on air kemarin? Ya tentang bagaimana asal-muasal komik ini, idenya dari mana, proses pembuatannya. Rata-rata sih udah saya ceritain semua di sini ya.

Di sesi terakhir saya ditanya "Apa yang ingin saya sampaikan?" Saya kemudian menjawab, "Komik Mak Irits ini, kalo dilihat sepintas seperti hanya lucu-lucuan saja. Tapi sebenarnya saya menyisipkan banyak pesan moral di dalamnya. Seperti tentang cinta lingkungan dan himbauan untuk menjadi konsumen cerdas. Ingat tak selamanya diskon itu indah."

Habis siaran poto2

ini beda lokasi ya, cuma mau pamer aja,
Pak Ganjar Gubernur Jateng udah beli komik Mak irits looh!

Kalo teman-teman ada yang mau mengundang Mak Irits untuk sharing tentang kepenulisan dan komik bisa kontak by email ya di hagemarumiss@gmail.com.

@eMakIrits