Hari Minggu kemarin pertamakalinya saya belanja di Superindo. Seperti biasa setiap mau pergi kemanapun, saya selalu membawa kantongan. Go green gitu loh. Bukan hanya satu, empat sekaligus. Satu kantongan kain dan plastik saya masukkan ke tas. Dua kantongan lagi saya taruh di mobil. Ya siapa suatu hari nanti diperlukan misalnya pas ke kondangan dan ada kesempatan membungkus makanan.

Sesampai di kasir, karena belanjaan saya lumayan banyak, saya meminta mbak kasir mewadahinya di dalam dus. Kantongan yang saya bawa tetap saya keluarkan dari dalam tas. Jaga-jaga kalo satu dus itu ngga cukup atau bisa juga untuk mewadahi belanjaan non food yang ngga bisa dicampur dalam dus.

Eh tiba-tiba mata saya tertuju pada tulisan CASH BACK yang tertempel di depan meja kasir. Alarm langsung menyala “cring-cring”. Hehehe.

sumber www.superindo.co.id

Ternyata, kalo kita belanja tanpa menggunakan kantong plastik dari Superindo (ntah itu bawa kantong sendiri, pake reusable bag yang dijual di sana, atau belanjaan diwadahin dus yang bisa kita minta dari kasir), kita akan di kasih cashback. Itungannya kayak gini:

·        Belanja minimum Rp 50.000,- s/d Rp 100.000,- cashback Rp 100,-
·        Belanja Rp 100.001,- s/d Rp 200.000,- cashback Rp 200,-
·        Belanja Rp 200.001,- s/d Rp 300.000,- cashback Rp 300,- dan seterusnya berlaku kelipatan.

Waktu itu saya belanja tiga ratus ribu sekian dan mendapatkan cashback sebesar Rp.400,-. Kecil ya. Kalo belanja semilyar baru bisa berasa tuh cashbacknya *langsung ambil kalkulator. Sejuta bok! ahaha beneran diitung.

Etapi jangan menghitung dari nominal rupiahnya, emang harga plastik di pasaran kan murah, masa iya mau minta cashback banyak-banyak. Hitunglah berapa polusi yang bisa dikurangi jika setiap orang membawa kantongan sendiri atau menggunakan dus untuk mewadahi belanjaan. Lagian kan klo kita minta diwadahin dus, itu dusnya bisa dijual lagi ke tukang loak lhoo.

Moga hal kaya gini bisa diikuti oleh tempat perbelanjaan lainnya deh dan juga kampanyenya harus gencar. Kayaknya, kayaknya lho ya, ngga banyak konsumen yang paham dengan program ini. karena saya lihat kemaren pada dibungkus plastik gitu belanjaanya.

Kalo kamu gimana, sudahkah membawa kantongan sendiri saat berbelanja?

@eMakIrits